Mengintip Sejarah Taruhan & Kasino Yang Ada Di Jakarta
Mengintip sejarah judi, polisi membuka praktik judi kasino di Apartemen Robinson, Jakarta. 133 orang diamankan, 91 salah satunya telah diputuskan untuk terduga. Mereka terbagi dalam 42 terduga untuk penyuplai pekerjaan perjudian serta 49 terduga untuk pemain judi.
Mereka lakukan praktik judi di lantai 29 serta lantai 30 untuk ruang spesial golongan khusus saja. Sepanjang penggerebekan, polisi temukan banyak tanda bukti serta info penting yang lain. Fantastisnya, kasino ini beromzet Rp700 juta /hari.
Setelah mengintip sejarah judi sebenarnya, judi casino online bukan barang baru buat Jakarta. Di masa Gubernur Ali Sadikin pada periode 1966-1977, judi sempat dilegalkan. Waktu itu, Gubernur Ali bingung bagaimana triknya membuat Jakarta yang cuma mempunyai kas dengan jumlah sedikit. Lalu pihak polsi berupaya mengintip sejarah judi yang sudah berkembang semakin hari. Pada akhirnya ia melegalkan serta melokalisasi judi kasino serta memungut pajak darinya untuk membuat beberapa sarana ibu kota. Berikut penjelasannya:
Ali Sadikin Menetapkan & Melokalisasi Judi di Jakarta
Sewaktu kepemimpinan Gubernur Ali Sadikin, sedikit sarana di Jakarta yang dibuat. Pada akhirnya Ali cari langkah untuk dapat membuat semua sarana penting, seperti rumah sakit sampai jalan raya. Jalan keluar diketemukan. Ali memakai pajak judi untuk membuat fasilitas-fasilitas itu. Jalan keluar itu tentunya berdasarkan pada Undang-Undang Nomor 11 tahun 1957, pemda memiliki hak memungut pajak dari judi. Akhirnya, judi kasino dilegalkan serta dilokalisasi di Jakarta.
"Untuk apa mereka menghambur-hamburkan uang di Macao. Lebih bagus untuk pembangunan di Jakarta saja serta saat itu aku terangkan jika DKI membutuhkan dana untuk membuat jalan, sekolah, puskesmas, pasar dan sebagainya, " kata Ali Sadikin. "Aku sahkan judi itu. Mulai dengan lotere totalisator, lotto, dengan mencontoh di luar negeri. Lalu dengan beberapa macam judi yang lain. Sampai pada Hwa Hwe, " kata Ali. Mereka juga sudah berkembang dan menyediakan untuk daftar agen bola terpercaya
Penghasilan Jakarta Bertambah
Sejak mendapatkan pajak dari judi kasino, penghasilan DKI Jakarta bertambah. Dalam 10 tahun, budget pembangunan DKI yang sebelumnya Rp66 juta jadi Rp89 miliar. Hasil dari pajak itu, Ali pada akhirnya membuat bermacam sarana wilayah, seperti sekolah, puskesmas, sampai pasar. Jika anda mengintip sejarah judi lebih dalam lagi maka akan banyak ditemukan yang tidak terduga lainnya.
Tempat-Tempat Kasino di Jakarta
Selama saat kepemimpinan Gubernur Ali Sadikin, beberapa tempat jadikan kasino. Tempat itu seperti lantai bawah Gedung Sarinah, Jakarta Pusat, di Petak Sembilan (PIX), Jakarta Barat, dan di Hai Lai, Ancol. Selanjutnya di Djakarta Theatre, Jakarta Pusat, Project Senen serta Petak Sembilan di wilayah Glodok.
Walau demikian, kasino-kasino itu cuma untuk kelompok khusus saja atau masyarakat negara asing alias bukan buat orang Islam. "Jika ada orang Islam yang berjudi itu bukan salah gubernur, tapi ke-Islaman orang itu yang bobrok serta untuk umat Islam aku sendiri belum pernah berjudi, " kata Ali dalam Akhir Riwayat Kasino Indonesia. Seperti itulah ulasan setelah kami mengintip sejarah judi yang dahulu pernah ada di negara ini.
Mereka lakukan praktik judi di lantai 29 serta lantai 30 untuk ruang spesial golongan khusus saja. Sepanjang penggerebekan, polisi temukan banyak tanda bukti serta info penting yang lain. Fantastisnya, kasino ini beromzet Rp700 juta /hari.
Setelah mengintip sejarah judi sebenarnya, judi casino online bukan barang baru buat Jakarta. Di masa Gubernur Ali Sadikin pada periode 1966-1977, judi sempat dilegalkan. Waktu itu, Gubernur Ali bingung bagaimana triknya membuat Jakarta yang cuma mempunyai kas dengan jumlah sedikit. Lalu pihak polsi berupaya mengintip sejarah judi yang sudah berkembang semakin hari. Pada akhirnya ia melegalkan serta melokalisasi judi kasino serta memungut pajak darinya untuk membuat beberapa sarana ibu kota. Berikut penjelasannya:
Ali Sadikin Menetapkan & Melokalisasi Judi di Jakarta
Sewaktu kepemimpinan Gubernur Ali Sadikin, sedikit sarana di Jakarta yang dibuat. Pada akhirnya Ali cari langkah untuk dapat membuat semua sarana penting, seperti rumah sakit sampai jalan raya. Jalan keluar diketemukan. Ali memakai pajak judi untuk membuat fasilitas-fasilitas itu. Jalan keluar itu tentunya berdasarkan pada Undang-Undang Nomor 11 tahun 1957, pemda memiliki hak memungut pajak dari judi. Akhirnya, judi kasino dilegalkan serta dilokalisasi di Jakarta.
"Untuk apa mereka menghambur-hamburkan uang di Macao. Lebih bagus untuk pembangunan di Jakarta saja serta saat itu aku terangkan jika DKI membutuhkan dana untuk membuat jalan, sekolah, puskesmas, pasar dan sebagainya, " kata Ali Sadikin. "Aku sahkan judi itu. Mulai dengan lotere totalisator, lotto, dengan mencontoh di luar negeri. Lalu dengan beberapa macam judi yang lain. Sampai pada Hwa Hwe, " kata Ali. Mereka juga sudah berkembang dan menyediakan untuk daftar agen bola terpercaya
Penghasilan Jakarta Bertambah
Sejak mendapatkan pajak dari judi kasino, penghasilan DKI Jakarta bertambah. Dalam 10 tahun, budget pembangunan DKI yang sebelumnya Rp66 juta jadi Rp89 miliar. Hasil dari pajak itu, Ali pada akhirnya membuat bermacam sarana wilayah, seperti sekolah, puskesmas, sampai pasar. Jika anda mengintip sejarah judi lebih dalam lagi maka akan banyak ditemukan yang tidak terduga lainnya.
Tempat-Tempat Kasino di Jakarta
Selama saat kepemimpinan Gubernur Ali Sadikin, beberapa tempat jadikan kasino. Tempat itu seperti lantai bawah Gedung Sarinah, Jakarta Pusat, di Petak Sembilan (PIX), Jakarta Barat, dan di Hai Lai, Ancol. Selanjutnya di Djakarta Theatre, Jakarta Pusat, Project Senen serta Petak Sembilan di wilayah Glodok.
Walau demikian, kasino-kasino itu cuma untuk kelompok khusus saja atau masyarakat negara asing alias bukan buat orang Islam. "Jika ada orang Islam yang berjudi itu bukan salah gubernur, tapi ke-Islaman orang itu yang bobrok serta untuk umat Islam aku sendiri belum pernah berjudi, " kata Ali dalam Akhir Riwayat Kasino Indonesia. Seperti itulah ulasan setelah kami mengintip sejarah judi yang dahulu pernah ada di negara ini.